Minggu, 15 Januari 2017

Deklarasi TaPe uLi Muda 3G (Go Green Generation)


Oleh: Triyastuti, SE.

Komunitas TaPe uLi mulai melebarkan sayapnya dengan merangkul para remaja sebagai generasi penerus kita. Semakin banyak remaja yang sadar lingkungan akan berdampak positif bagi kelangsungan hidup bumi.
Senin, tanggal 2 januari 2017 yang lalu telah dideklarasikan Komunitas TaPe uLi Muda dengan tema 3G(Go Green Generation). Acara ini terdiri dari beberapa sesi yang dilaksanakan dalam tiga hari.

Hari Pertama
Kegiatan berlangsung di sekretariat TaPe uLi  di awali dengan pemutaran film sebelum acara dimulai.
Setelah pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan tentang latar belakang dibentuknya TaPe uLi Muda yang disampaikan oleh pembina Komunitas TaPe uLi, Bapak Bambang Sancoko, SE. M.Si. Dan Pengarahan tentang pentingnya peduli lingkungan dan pemilahan sampah sebagai upaya pemberdayaan serta pengurangan volume sampah di lingkungan oleh Ibu Madya Harmeka, S.Pd.I.
Acara bertambah seru dan meriah dengan games. Para peserta diharuskan untuk memilah sampah sesuai dengan kelompoknya. Selain itu, peserta juga membuat tulisan spanduk yang bahan dasarnya juga dari spanduk bekas dan tutup botol minuman kemasan. Spanduk ini akan dibawa pada saat  fieldtrip di hari kedua.
Tak hanya sampai di situ saja keseruan hari pertama. Kegiatan selanjutnya deklarasi Duta 3G (Go Green Generation) dan acara ditutup dengan Bakso party serta pemberian hadiah pupuk organik bagi pemenang games.

Hari Kedua
Hari kedua Kegiatan Deklarasi Komunitas Tapeuli muda 3G diisi dengan kegiatan fieldtrip (kunjungan lapangan) ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dan UPS (Unit Pengolahan Sampah) di Kelurahan Cipayung.
Semangat dan minat para peserta tidak surut walaupun hujan turun sangat deras di pagi hari. Pada saat kunjungan, di TPA disambut dengan ramah oleh pihak pengelola TPA dan mendapatkan sedikit pengarahan dari Kepala TPA Depok (Bapak Iyay Gumilar, S.Ag.).
Pemandangan sampah yang menggunung tinggi dan bau yang tidak sedap menemani para peserta. Beberapa komentar muncul dari para peserta, antara lain dari Putri, siswi kelas 11 SMUN 6 Depok, dan Rara yang pada intinya mereka merasa prihatin melihat kondisi sampah yang mengancam lingkungan tempat tinggal mereka dan berharap ada perubahan pola hidup masyarakat agar dapat mengurangi debit sampah di TPA.
Acara berakhir di UPS yang masih satu lokasi dengan TPA. Di sini para peserta melihat bagaimana proses pembuatan pupuk organik di UPS, dimulai dari sampah organik yang dikumpulkan dari rumah ke rumah yang sudah dipilah, dilanjutkan dengan pemilahan dan seleksi sampah sebelum masuk ke mesin cacah. Setelah dicacah sampah kemudian ditumpuk dan diberi tanda usia sampah mulai dari tahap pencacahan. Terdapat beberapa tumpukan sampah sesuai dengan lama prosesnya sampai pada usia sampah yang memang sudah siap menjadi pupuk organik dan dapat dimanfaatkan.
Kegiatan Go Green lainnya yaitu menanam menggunakan Pupuk organik.
Semangat untuk berubah dan lebih peduli terhadap lingkungan terpancar dari wajah-wajah para peserta. Harapan besar ada di pundak para duta 3G untuk membawa misi selamatkan lingkungan serta menularkan semangat cinta lingkungan dimanapun dan kepada siapapun.

Hari ketiga
Hari terakhir dari rangkaian kegiatan TePeuLi Muda bertema 3G (Go Green Generation), ini adalah fieldtrip ke Taman Lembah Gurame Kota Depok pada hari Ahad, 8 - 01 - 2017.
Dalam kegiatan ini para remaja duta lingkungan diajak berdiskusi seputar upaya kampanye lingkungan yang akan mereka lakukan. Seperti membagikan brosur bertema lingkungan, membagikan tanaman pot, membuat aksi pilah sampah, membuat kreasi dari sampah, dan membuka taman bacaan.
Kemudian setelah diskusi selesai, mereka diajak untuk mengunjungi salah satu pojok taman bacaan di taman tersebut. Mereka mendapatkan pengarahan dari Bapak Baroon Noorwendo selaku pelopor taman bacaan di Kota Depok. Pak Baroon memberikan pengarahan mengenai penyadaran minat baca masyarakat Indonesia yang masih minim. "Minat baca di Indonesia itu peringkat kedua dari bawah di tingkat dunia. Kalau kalian tanya ilmu ke saya, yang bisa saya sampaikan hanya sedikit. Tapi kalau kalian baca langsung dari buku maka kalian akan dapatkan ilmu secara utuh" imbuhnya kepada remaja TaPeuLi Muda.
Naah... Bisa jadi kurangnya kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar disebabkan karena minimnya minat kita membaca buku sehingga kurang ilmu dalam memahami berbagai masalah-masalah lingkungan di sekitar kita.


Salam 3R : Reuse, Reduce, Recycle

Video Deklarasi TaPeuli Muda 3G (Go Green Generation)
















0 komentar:

Posting Komentar