Oleh: Triyastuti, SE.
Komunitas TaPe uLi mulai
melebarkan sayapnya dengan merangkul para remaja sebagai generasi penerus kita.
Semakin banyak remaja yang sadar lingkungan akan berdampak positif bagi
kelangsungan hidup bumi.
Senin, tanggal 2 januari 2017
yang lalu telah dideklarasikan Komunitas TaPe uLi Muda dengan tema 3G(Go Green Generation). Acara ini terdiri
dari beberapa sesi yang dilaksanakan dalam tiga hari.
Hari Pertama
Kegiatan berlangsung di
sekretariat TaPe uLi di awali dengan
pemutaran film sebelum acara dimulai.
Setelah pembukaan dilanjutkan
dengan pemaparan tentang latar belakang dibentuknya TaPe uLi Muda yang
disampaikan oleh pembina Komunitas TaPe uLi, Bapak Bambang Sancoko, SE. M.Si.
Dan Pengarahan tentang pentingnya peduli lingkungan dan pemilahan sampah
sebagai upaya pemberdayaan serta pengurangan volume sampah di lingkungan oleh
Ibu Madya Harmeka, S.Pd.I.
Acara bertambah seru dan meriah
dengan games. Para peserta diharuskan
untuk memilah sampah sesuai dengan kelompoknya. Selain itu, peserta juga
membuat tulisan spanduk yang bahan dasarnya juga dari spanduk bekas dan tutup
botol minuman kemasan. Spanduk ini akan dibawa pada saat fieldtrip
di hari kedua.
Tak hanya sampai di situ saja
keseruan hari pertama. Kegiatan selanjutnya deklarasi Duta 3G (Go Green Generation) dan acara ditutup
dengan Bakso party serta pemberian
hadiah pupuk organik bagi pemenang games.
Hari Kedua
Hari kedua Kegiatan Deklarasi
Komunitas Tapeuli muda 3G diisi dengan kegiatan fieldtrip (kunjungan lapangan) ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dan
UPS (Unit Pengolahan Sampah) di Kelurahan Cipayung.
Semangat dan minat para peserta
tidak surut walaupun hujan turun sangat deras di pagi hari. Pada saat kunjungan,
di TPA disambut dengan ramah oleh pihak pengelola TPA dan mendapatkan sedikit
pengarahan dari Kepala TPA Depok (Bapak Iyay Gumilar, S.Ag.).
Pemandangan sampah yang
menggunung tinggi dan bau yang tidak sedap menemani para peserta. Beberapa
komentar muncul dari para peserta, antara lain dari Putri, siswi kelas 11 SMUN
6 Depok, dan Rara yang pada intinya mereka merasa prihatin melihat kondisi
sampah yang mengancam lingkungan tempat tinggal mereka dan berharap ada
perubahan pola hidup masyarakat agar dapat mengurangi debit sampah di TPA.
Acara berakhir di UPS yang masih
satu lokasi dengan TPA. Di sini para peserta melihat bagaimana proses pembuatan
pupuk organik di UPS, dimulai dari sampah organik yang dikumpulkan dari rumah
ke rumah yang sudah dipilah, dilanjutkan dengan pemilahan dan seleksi sampah
sebelum masuk ke mesin cacah. Setelah dicacah sampah kemudian ditumpuk dan
diberi tanda usia sampah mulai dari tahap pencacahan. Terdapat beberapa
tumpukan sampah sesuai dengan lama prosesnya sampai pada usia sampah yang
memang sudah siap menjadi pupuk organik dan dapat dimanfaatkan.
Kegiatan Go Green lainnya yaitu menanam menggunakan Pupuk organik.
Semangat untuk berubah dan lebih
peduli terhadap lingkungan terpancar dari wajah-wajah para peserta. Harapan
besar ada di pundak para duta 3G untuk membawa misi selamatkan lingkungan serta
menularkan semangat cinta lingkungan dimanapun dan kepada siapapun.
Hari ketiga
Hari terakhir dari rangkaian
kegiatan TePeuLi Muda bertema 3G (Go
Green Generation), ini adalah fieldtrip
ke Taman Lembah Gurame Kota Depok pada hari Ahad, 8 - 01 - 2017.
Dalam kegiatan ini para remaja duta
lingkungan diajak berdiskusi seputar upaya kampanye lingkungan yang akan mereka
lakukan. Seperti membagikan brosur bertema lingkungan, membagikan tanaman pot,
membuat aksi pilah sampah, membuat kreasi dari sampah, dan membuka taman
bacaan.
Kemudian setelah diskusi selesai,
mereka diajak untuk mengunjungi salah satu pojok taman bacaan di taman
tersebut. Mereka mendapatkan pengarahan dari Bapak Baroon Noorwendo selaku
pelopor taman bacaan di Kota Depok. Pak Baroon memberikan pengarahan mengenai
penyadaran minat baca masyarakat Indonesia yang masih minim. "Minat baca
di Indonesia itu peringkat kedua dari bawah di tingkat dunia. Kalau kalian
tanya ilmu ke saya, yang bisa saya sampaikan hanya sedikit. Tapi kalau kalian
baca langsung dari buku maka kalian akan dapatkan ilmu secara utuh"
imbuhnya kepada remaja TaPeuLi Muda.
Naah... Bisa jadi kurangnya
kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar disebabkan karena minimnya minat kita
membaca buku sehingga kurang ilmu dalam memahami berbagai masalah-masalah
lingkungan di sekitar kita.
Salam 3R : Reuse, Reduce, Recycle
Video Deklarasi TaPeuli Muda 3G (Go Green Generation)
Video Deklarasi TaPeuli Muda 3G (Go Green Generation)
0 komentar:
Posting Komentar